Rabu, 11 April 2018

contoh soal pemikiran merkantilisme


Pemikiran Merkantilis

1. Beberapa tanda yang mendasari  perkembangan ekonomi merkantilisme ini di antaranya adalah :
a. banyaknya penemuan dan penaklukan wilayah –wilayah geografi baru oleh negara –negara Eropa;
b. adanya arus-arus modal baru, baik dari wilayah geografi baru maupun ke wilayah geografi baru tersebut;
c. kebangkitan para raja dan saudagar yang mendorong nasionalisme;
d. perkembangan perdagangan lokal, menuju ke perdagangan baru keluar negeri dengan tujuan untuk mendapat keuntungan lebih besar lewat perdagangan luar negeri;
e.meredupnya kekuasaan lama gereja dan golongan ningrat (Chilcote, 2010 : 552).

2. karena pada masa merkantilis corak pembagian kerja semakin bersifat khusus bila barang-barang dan jasa yang dihasilkan tidak sekedar kebutuhan sendiri, tetapi juga untuk dijual ke pasar. hal inilah yang kemudian mendasari kaum merkantilis dalam melaksanakan perdagangan internasional.

3.pokok pemikiran tersebut terpusat pada suatu doktrin merkantilisme, yakni neraca perdagangan yang menguntungkan. Dengan tercapainya keadaan neraca perdagangan yang demikian, maka negeri akan makmur.  Pandangan ini masih disangsikan kebenarannya., karena tujuan itu berat sebelah. Doktrin neraca di negara perancis berimbas pada Kemakmuran Perancis yang  dicapai dengan memiskinkan negara lain. Keadaan ini dapat berlangsung sepanjang Perancis mempunyai koloni yang luas, sehingga barang- barang industri dapat diekspor. Sedangkan Perancis mengimpor sebanyak mungkin logam- logam mulai. sedangkan doktrin neraca di inggris menghasilkan suatu penerapan  kebijakan protekni sebagai berikut:
a.Kredit imbal kembali yakni kredit yang diperoleh harus dibelanjakan di Inggris untuk membeli barang- barang industri Inggris.
b.Perjanjian angkutan, yakni barang-barang yang masuk inggris harus dibawah oleh kapal-kapal penjual barang atau oleh kapal inggris sendiri.
c.Perjanjian- perjanjian bilateral antara Inggris dengan negeri-negeri lain, yang sifatnya lebih menguntungkan bagi Inggris
Tidak hanya industri, tetapi juga peternakan dan pertanian dilindungi.Dengan politik ekonomi di Inggris tersebut terlihat bahwa perlindungan yang dilakukan berimbang, tidak hanya industi dan perdangan, tetapi juga pertanian. Sebagian besar ekspor inggris berasal dari hasil peternakan. Pasar barang- barang ekspor Inggris terjamin pula, karena Inggris mempunyai jajahan yang sangat luas.

4. Menurut Mun, untuk meningkatkan kekayaan Negara, cara yang biasa dilakukan adalah lewat perdagangan. Dia berpedoman bahwa nilai ekspor keluar negeri harus lebih besar dibandingkan dengan yang di impor oleh Negara itu. Menurutnya pula, perdagangan masih tetap akan menguntungkan sekalipun tidak memiliki emas dan perak, dengan cara melakukan transaksi pembayaran lewat bank. Yang digunakan sebagai jaminan kredit adalah komoditi yang sedang diperjual-belikan itu. menurut mun untuk mendorong surplus ada tiga langkah yang harus dijalankan :
a.  Dengan Kebijakan Harga
Barang yang di ekspor haruslah dijual dengan harga terbaik yaitu harga yang menghasilkan pendapatan dan kekayaan yang paling banyak. Ketika negara memiliki monopoli atau mendekati monopoli di dunia perdagangan maka barang-barangnya harus dijual dengan harga tinggi, tetapi ketika persaingan luar negeri sangat ketat harga barang harus ditekan serendah mungkin. Hal ini akan menghasilkan lebih banyak penjualan bagi negara dan membantu mengalahkan pesaing. Ketika pesaing asing lenyap, harga ditingkatkan kembali tetapi tidak sampai pada tingkat dimana pesaing tertarik untuk kembali ke dalam pasar.

b.  Meningkatkan Kualitas Produk
Pemerintah dapat membantu meningkatkan kualitas produk dengan cara mengatur para pengusaha pabrik dan membentuk dewan perdagangan yang akan memberikan nasehat kepada pemerintah dalam persoalan-persoalanyang berkaitan dengan peraturan perdagangan dan kegiatan industri. Peraturan-peraturan ini harus tegas agar negara dapat memproduksi barang dengan kualitas yang tinggi.
c.    Kebijakan Pajak Nasional
Dalam hal kebijakan pajak, pemerintah harus dapat menyeimbangkan kepentingan nasional dan swasta. Bea ekspor harus lebih kecil karena bea ini akan dimasukkan dalam biaya penjualan di luar negeri. Bea impor harus rendah untuk barang-barang yang kemudian akan di ekspor kembali dan harus tinggi untuk barang-barang yang cenderung dikonsumsi oleh warga sendiri.

5. Dalam konsep merkantilisme, hasil devisa suatu Negara ditentukan oleh beberapa factor, yakni ekspor barang, ekspor jasa, ekspor logam mulia, dan impor modal.

6. pembelanjaan devisa negara dialokasikan untuk  :
 a. Impor barang-barang
 b. Impor jasa
  c. Impor logam mulia
  d. Impor modal

7. Isi lebijakan colbert:
a.       Menertibkan industri dan perdagangan, termasuk di dalamnya sektor pertanian
b.      membangun angkatan laut yang tangguh utk melindungi perdagangan
c.       kolonisasi yg berpotensi meningkatkan kemakmuran Prancis.
Colbert merupakan pelopor ekonomi merkantilisme. Beliau menata kegiatan produksi seperti pabrik yang berorientasi eksport. Untuk meningkatkan simpanan devisa dengan cara mengekspor barang keluar negeri.Kebijakan pertumbuhan industri dan perdagangan adalah branding Prancis untuk menyalurkan barang-barang industri di kawasan koloni. Dengan demikian Colbert dapat menekan import dengan menaikan bea-import secara drastis, berefek terhadap cadangan devisa negara.

8.John Locke (teori kuantitas uang) : surplus ekspor akan menaikkan harga-harga di dalam negeri dan menambah jumlah uang beredar. Price-Specie flow mechanism (mekanisme penyesuaian neraca perdagangan) : harga barang/jasa di dalam negeri naik maka konsumen mencari harga lebih murah di negara lain dan meningkatkan impor. hal ini menandakan bahwa hal yang harus diperhatikan bukan hanya jumlah uang yang beredar, tetapi juga cepatnya uang beredar. Dalam hal ini kecepatan berputar daripada uang tidaklah sama untuk semua subyek ekonomi. Menurut taksirannya volume uang yang diperlukan untuk suatu negeri sama dengan 1/15 daripada upah tahunan ditambah ¼ pendapatan para pemilik tanah besar setiap tahun ditambah 1/20 pendapatan para pedagang setiap tahun.

9. pihak yang diuntungkan oleh kebijakan ekonomi kaum merkantilis adalah negara penganut aliran tersebut karena dalam kebijakan kebijakannya negaralah yang lebih dominan diuntungkan melalui penimbunan logam untuk memperkaya negara, memperbabyak koloni di negara lain, meningkatkan ekspor guna mensurpluskan neraca keuangan negara.

10. Secara penuh, pandangan-pandangan baik Petty maupun Locke tidak lagi mewakili pandangan- pandangan kaum Merkantilis, tetapi telah membuka pandangan-pandangan baru yang menuju ke ajaran-ajaran ekonomi Pisiokrat. Jhon Locke mengembangkan teori kuantitas yang telah lebih dulu dinyatakan oleh Jean Bodin. Locke memberikan dimensi baru terhadap teori kuantitas uang. Locke bertolak dari nilai tukar barang yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Dengan demikin, uang juga terikat dengan hukum nilai yang sama. Harga barang- barang ditentukan oleh jumlah uang yang beredar dan jumlah barang di pasar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar